Postingan

Tinjauan literatur tentang kematian

Ativa ayu marlinda 202246500204 R4C Tinjauan Literatur tentang Kematian: Perspektif Sosiokultural, Hukum, dan Psikologis Pendahuluan Tinjauan literatur ini mensintesis temuan dari 20 artikel ilmiah tentang kematian, mencakup berbagai aspek termasuk implikasi hukum, perspektif sosiokultural, dampak psikologis, dan konteks historis. Tujuan dari tinjauan ini adalah memberikan gambaran komprehensif yang menangkap sifat multidimensional kematian sebagaimana dipelajari di berbagai disiplin ilmu. Perspektif Hukum dan Penal Hukuman Mati Diskursus hukum mengenai hukuman mati banyak dibahas dalam literatur. Marsh (2015) meneliti evolusi hukuman mati di Amerika Serikat, menyoroti efek pencegahannya dan implikasi moralnya 【 13 JSTOR 】 . Hipotesis pencegahan diuji secara lintas negara dengan menganalisis tingkat pembunuhan terkait hukuman mati, menunjukkan hasil campuran tentang efektivitasnya sebagai pencegah 【 21 JSTOR 】 . Selain itu, penundaan antara penjatuhan hukuman dan eksekusi ditelaah,

Analisis Teori Warna dan Teknik Gambar dalam Lukisan-Lukisan Rembrandt

Nama : Ativa Ayu Marlinda NPM : 202246500204 Kelas : R4C Cahaya dan Bayangan: Analisis Teori Warna dan Teknik Gambar dalam Lukisan-Lukisan Rembrandt 1. Objek Penelitian: Teori warna dan teknik gambar pada lukisan-lukisan Rembrandt 2. Teori yang Digunakan: Teori Warna: Untuk menganalisis penggunaan warna dalam menciptakan mood, emosi, dan fokus dalam lukisan Rembrandt. Teori Cahaya dan Bayangan (Chiaroscuro): Untuk memahami teknik pencahayaan dramatis yang digunakan Rembrandt dalam menggambarkan volume dan kedalaman. Teori Komposisi: Untuk menempatkan elemen-elemen visual dalam konteks komposisi keseluruhan yang memberikan keseimbangan dan harmoni. 3. Konsep yang Digunakan: Konsep Kontras: Bagaimana penggunaan kontras warna dan cahaya/bayangan menciptakan fokus dan dramatisasi dalam lukisan. Konsep Realisme: Bagaimana teknik gambar Rembrandt menciptakan realisme yang mendalam melalui detail dan tekstur. Konsep Emosi: Bagaimana warna dan teknik pencahayaan digunakan untuk mengekspresikan

Analisis Semiotika pada film FIKSI

 ANALISA SEMIOTIKA PADA FILM BERJUDUL 'FIKSI' YANG DIBUAT OLEH JOKO ANWAR. Film sebagai medium visual telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia modern. Dari hiburan hingga penyampaian pesan-pesan mendalam, film memainkan peran yang signifikan dalam membentuk persepsi dan pengalaman kita. Tak hanya sebagai bentuk seni, film juga merupakan cerminan dari masyarakat dan budaya di mana mereka diproduksi. Dalam aliran yang lebih akademis, film menjadi objek penelitian yang menarik karena kompleksitasnya dalam menyampaikan pesan dan makna. Salah satu film yang menarik untuk diteliti adalah "Fiksi", karya dari sutradara ternama Indonesia, Joko Anwar. Dirilis pada tahun 2008, "Fiksi" telah mencuri perhatian tidak hanya dalam industri film Indonesia tetapi juga di tingkat internasional. Dengan menggabungkan unsur-unsur misteri, thriller, dan horor, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang mendalam dan memikat. "Fiksi" mengisahkan tentang seor

SENI DALAM FOTOGRAFI

  Apakah Fotografer bisa disebut sebagai seniman?       Fotografi adalah bentuk seni yang memungkinkan manusia untuk mengekspresikan diri melalui visual. Melalui medium ini, seorang fotografer dapat menangkap momen-momen unik, menyampaikan emosi, dan mengkomunikasikan pesan yang mendalam kepada penontonnya. Dengan berkembangnya teknologi, fotografi telah menjadi lebih mudah diakses oleh banyak orang. Kini, hampir setiap orang memiliki kamera di saku mereka melalui ponsel pintar mereka. Namun, apakah semua foto yang diambil dengan kamera ponsel pintar dapat dianggap sebagai seni?      Pertanyaan ini membuka diskusi tentang apa sebenarnya seni dalam fotografi. Apakah fotografi hanya tentang mengambil gambar yang bagus secara teknis, atau apakah ada lebih dari itu? Jurnal "The Role of Art Elements in the Translation of Photographic Works" memberikan pandangan yang menarik tentang hal ini. Penulisnya, Mohammad Firdaus Azman, menekankan pentingnya elemen-elemen seni dalam mencipta